by 
Sabtu, 22 Oktober 2022 yang bertepatan dengan hari santri, Pesantren Al-Haromain menggelar kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Turut hadir dalam kegiatan yaitu Ketua Bahsul Masail PBNU KH Mahbub Maafi, KH. M. Dinawai Mustasyar PCNU Kabupaten Muara Enim dan Wakil Rois Syuriah PWNU Sumatera Selatan, Dr. Mahmudin Bunyamin, Lc., MA wakil Rois Syuriah PWNU Bandar Lampung, Dr. Roy Purwanto, S.Ag., M.Ag Dewan Pengajar Pondok Pesantren Krapyak Jogjajakarta dan KH. Imam Haromain Wakil Rois Syuriah PCNU Kabupaten Muara Enim
KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan dalam sambutannya, Halaqah Fiqih Peradaban ini diselenggarakan di 250 titik pelaksanaaan sebagai Program besar PBNU dalam menyongsong 1 Abad PBNU. Maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mewadahi para kyai, para masyaikh, dan para cendekiawan untuk berdiskusi membahasa isu politik, sosial dan keagamaan yang nantinya hasil dari pertemuan ini dapat dibawa ke Muktamar internasional.
KH. Aunu Athaillah yang merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Haromain menyampaikan bahwa Pesantren Al-Haromain menyambut baik kegiatan ini. Pesantren Al-Haromain juga bangga dapat terpilih menjadi salah satu titik penyelengaraan kegiatan Halaqah. Pesantren juga sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagaimana forum ini dapat menampung dan membahas aspirasi dari kalangan masyakarat bawah, dan berharap hasil pembahasan dari Halaqah Fiqih Peradaban di Pesantren Al-Haromain dapat diusulkan ke Muktamar internasional serta akan menjadi bahasan para tokoh-tokoh dunia.
